Republikmata.co.id, Kampar – Kepolisian Daerah Riau tengah diguncang kabar mengejutkan. Sebanyak 11 tahanan dilaporkan melarikan diri secara massal dari ruang tahanan Polres Kampar pada Selasa (13/5/2025) dini hari.
Kabar belasan tahanan dari berbagai kasus tersebut kabur baru terungkap ke publik pada Rabu 14/5/2025) pagi, memicu kehebohan dan kekhawatiran warga.
Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Riau, Kombes Pol Anom Karibianto, ditanya terkait kabar membenarkan kejadian tersebut. Kombes Anom menyampaikan saat ini seluruh jajaran kepolisian, khususnya Polres Kampar tengah fokus melakukan penyelidikan dan pemburuan para pelarian.
“Benar, ada 11 tahanan yang melarikan diri. Kami masih melakukan pendalaman, dan akan disampaikan informasi lanjutan setelah proses penyelidikan berlangsung,” ujarnya, Rabu (14/5/2025).
Tak menunggu lama, Wakapolda Riau Brigjen Pol Adrianto Jossy Kusumo SH MHan, langsung turun tangan bergerak menuju Kampar dan memimpin sendiri investigasi serta evaluasi menyeluruh terhadap sistem pengamanan di Polres setempat.
“Pak Wakapolda sudah turun langsung ke lapangan untuk menangani hal ini secara serius,” tambah Kombes Anom.
Sementara itu, hingga siang tadi, belum satu pun dari 11 tahanan tersebut berhasil ditangkap kembali. Petugas disebut masih terus melakukan pengejaran dan memperluas jangkauan pencarian.
Kaburnya para tahanan ini sontak memicu tanya besar: Bagaimana bisa belasan orang lolos dari pengawasan? Dugaan adanya kelalaian atau celah keamanan kini menjadi fokus utama investigasi internal.
Pihak kepolisian berencana menggelar operasi besar-besaran untuk memburu para pelarian, dan telah meminta masyarakat untuk tetap waspada.
“Kami imbau warga tetap tenang. Bila melihat gerak-gerik mencurigakan, segera laporkan ke pihak berwajib. Partisipasi masyarakat sangat kami harapkan,” pungkas Anom menyerukan.
Informasi yang beredar belasan tahanan yang kabur kabarnya terjerat kasus narkoba dan curat.