Republikmata.co.id, Kampar – Program Satu Murid Satu Tanaman (SAMU SATA) adalah juga sebagai program implementasi pemerintah tentang ketahanan pangan dan lingkungan penghijauan. Program SAMU SATA yang di taja oleh SMAN 3 Siak Hulu kabupaten Kampar ini juga untuk menggali potensi murid kedepannya.
SMAN 3 Siak Hulu saat ini menggelar launching Program SAMU SATA pada hari Senin (20/1/2025) dengan pelaksanaan penanaman perdana oleh Kepsek SMAN 3 Siak Hulu Agus Sutiyono, S.H didampingi Waka Kepsek Ambar Rujidto, M.Pd dan disaksikan seluruh para majelis guru dan siswa siswi.
Usai melaksanakan penanaman perdana dan menyaksikan penanaman tanaman lainnya. Berkesempatan Kepada Awak Media, Kepsek SMAN 3 Siak Hulu Agus Sutiyono, S.H mengatakan, betapa pentingnya sekolah memanfaatkan lingkungan untuk menjadikan lingkungan sekolah memiliki tanaman ketahanan pangan,” ucapnya
Program SAMU SATA ini kami laksanakan bertujuan agar lingkungan sekolah hijau dan tanaman yang menghasilkan, sekaligus menggali potensi murid dalam Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) dan Program P5. Maka dari itu kita ciptakan tanaman yang bernilai ekonomis dan bermanfaat,” terangnya
Kami sudah programkan untuk SAMU SATA ini, kami pihak sekolah dan para siswa siswi untuk menanam tanaman Cabai, Kacang Panjang, dan Ubi Rambat untuk di lingkungan sekolah, sementara untuk media yang dipakai tanaman di tanam pada Kolinet dapat diletakkan di sekitar ruang kelas Masing masing,” jelas Agus Sutiyono, S.H
Dengan jumlah siswa siswi mencapai 700 orang ini nantinya diharapkan bisa menjadikan lingkungan sekolah hijau, dengan udara yang segar dan tampak Asri serta mendapatkan hasil dari tanaman tersebut.” Harapan kami, terciptanya lingkungan yang sehat dengan penanaman tanaman yang bermanfaat ini semua tidak terlepas atas dukungan orang tua siswa/wali siswa.” ucap Agus Sutiyono, S.H
Peduli lingkungan adalah sikap dan tindakan yang bertujuan untuk mencegah kerusakan lingkungan dan selain itu menjaga kebersihan lingkungan juga berdampak positif bagi kelestarian alam dan tanaman yang menghasilkan dapat menjadikan ketahanan pangan untuk kebutuhan manusia. (Redaksi)