Scroll untuk baca artikel
Example 600x300
Kota Dumai

Kekhawatiran Masyarakat Dumai, Dengan Bukanya Kembali Judi Gelper di Tengah-tengah Masyarakat Kota Dumai

71
×

Kekhawatiran Masyarakat Dumai, Dengan Bukanya Kembali Judi Gelper di Tengah-tengah Masyarakat Kota Dumai

Sebarkan artikel ini

Republikmata.co.id, Dumai – Praktek judi gelanggang permainan (gelper) yang berkedok permainan anak di Kota Dumai pun saat ini kian marak, bahkan awalnya tutup kini tampak buka kembali, hal ini diduga menjadi ajang Bisnis para oknum pembeking (beck-Up) demi kepentingan segelintir orang.(17/04/2025).

Dalam rentang waktu hanya hitungan bulan, tempat Gelper sempat tutup, Alhasil kini kian marak bagi sang pencipta perjudian secara leluasa buka kembali, padahal sudah terjadi sejak lama namun, faktanya adalah aktivitas judi secara sembunyi – sembunyi akan tetapi masyarakat mengetahui kian marak bahkan menurut keterangan beberapa narasumber masyarakat sempat dikonfirmasi sangat meresahkan bagi warga kota Dumai.

Example 600x300

Pada hari Kamis (17/04/2025), penelusuran lokasi terkait perjudian berkedok Gelper, jenis permainan tembak ikan yang berlokasi atas nama Lucky Zone di Jalan Hasanuddin, Star Zone di Jalan Budi Kemuliaan dan Area Samping Wisata Hotel Di Jalan Merdeka lama, Grend pool dijalan pasar pulau payung,dragon dijalan ombak serta di beberapa titik ruko tempat perjudian lainnya, terpantau kian marak terbuka bebas tanpa adanya tindakan tegas atau tersentuh pihak penegak hukum maupun ada yang melanggar juga aturan Perwako dan Perda Dumai seolah adanya izin resmi dari pemko Dumai.

BACA JUGA:  Rutan Kelas IIB Dumai Lakukan Razia Kamar Tahanan Memastikan Keamanan Kondusif 

menurut aturan tentang praktek judi di dalam pengaturan hukum diatur dalam Pasal 303 KUHP dan bagi si pelaku dapat diancam 10 tahun penjara.

Terkait Tindak Pidana perjudian merupakan tindakan yang sangat meresahkan masyarakat karena tindak pidana ini berimplikasi negatif terhadap kehidupan sosial masyarakat, penjudi mengalami efek kecanduan yang membuatnya tidak dapat lepas untuk melakukan perjudian.

sementara diatur dalam undang-undang yang mengeluarkan kebijakan berupa tindakan legislasi terhadap perjudian yang mengatur penertiban judi tersebut melalui Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1974 tentang Penertiban Perjudian.

Menurut pakar hukum pidana Universitas Islam Riau Dr. Zulkarnain Sanjaya, S.H., M.H. berpendapat bahwa semua pihak harus dapat memberantas dan menanggulangi persoalan penyakit masyarakat ini, penegakan hukum segere di lakukan sesuai dengan hukum.

BACA JUGA:  Rutan Dumai Tetab Berikan Komitmen Dalam Memberikan Pelayanan Kunjungan Dihari ke- 3 Lebaran

“Dinilai belum terlaksana secara maksimal untuk pemberantasan perjudian atau penerapan di Kota Dumai, karena sudah sangat meresahkan masyarakat dan akan berdampak buruk bagi kehidupan masyarakat, “katanya.

Harapan awak media dan masyarakat Kota Dumai meminta kepada Aparat Penegak Hukum dalam hal ini Kapolres Kota Dumai untuk segera menindak atau menutup gelanggang perjudian Gelper di Kota Dumai yang sudah meresahkan masyarakat.

Example 600x300
error: Content is protected !!