(REPUBLIKMATA.CO.ID) Dumai – Rumah Tahanan Negara Kelas IIB (Rutan) Dumai dengan Warga Binaan bersama-sama memperingati maulid nabi Muhammad Saw 1447 H. yang bertempat di Masjid Al-Maghfirah Rutan Dumai, Rabu (03/9/2025).
Pada peringatan hari kelahiran nabi Muhammad SAW. kali ini Rutan Dumai mengangkat Tema ” Pentingnya di Dalam Hidupan Sehari-hari Meneladani Akhlaq Baginda Nabi Muhammad SAW.”
“Tema yang di angkat bertujuan untuk memberikan pencerahan bagi warga binaan sekaligus menambah ilmu spiritual keagamaan di dalam lingkungan Rutan.
Kegiatan ini diawali dengan pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur’an dan lantunan-lantunan shalawat untuk Baginda nabi Muhammad Saw, serta tausyiah agama dari kemenag kota Dumai.
Ustadz Abrar Jalil M.Pd. dalam tausiyahnya menyampaikan,” Sangat pentingnya di dalam lingkungan kita sehari-hari bermasyarakat, menjadikan sosok baginda nabi Muhammad Saw sebagai patokan untuk di teladani semua manusia, termasuk saya sendiri dan terutama bagi warga binaan yang sedang menjalani masa pembinaan.”ujarnya.
“Cinta kepada Rasulullah SAW tidak cukup hanya di lisan, tetapi harus diwujudkan dalam perbuatan, seperti berlaku jujur, sabar, pemaaf, dan berakhlak mulia.
Pada kesempatan lain juga, Plt. Kepala Rutan Dumai Imam Purwanto menyebutkan,”kegiatan keagamaan seperti ini merupakan bagian dari program pembinaan kepribadian yang terus digalakkan di Rutan Dumai.
“Maulid Nabi ini bukan sekadar seremonial, tetapi momen untuk memperbaiki diri dan menanamkan nilai-nilai akhlakul karimah dalam kehidupan sehari-hari, termasuk di lingkungan Rutan. Kami ingin warga binaan memanfaatkan momen ini untuk memperbaiki diri, memperdalam pemahaman agama, dan menumbuhkan kecintaan kepada Rasulullah SAW sebagai bekal untuk kembali ke masyarakat nantinya,” tuturnya Plt Karutan di akhir penutup sambutannya.
Acara ditutup dengan doa bersama dan pembagian konsumsi kepada seluruh peserta. Suasana kebersamaan dan kekhidmatan terasa sepanjang kegiatan, mencerminkan harapan akan tumbuhnya nilai-nilai positif dalam diri setiap warga binaan.
Daeng (Wartawan)