Scroll untuk baca artikel
Example 600x300
Riau

Lobi Gubri Abdul Wahid, Akhirnya Anggaran Pusat Kucur untuk Revitalisasi Sekolah Riau

170
×

Lobi Gubri Abdul Wahid, Akhirnya Anggaran Pusat Kucur untuk Revitalisasi Sekolah Riau

Sebarkan artikel ini

Republikmata.co.id, PEKANBARU – Upaya road show Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid melobi anggaran Pemerintah Pusat untuk pembangunan daerah mulai membuahkan hasil. Terbaru, usulan Gubri mengusulkan revitalisasi sekolah dan pembangunan sekolah SMA/SMK ke pusat diakomodir oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) RI.

“Alhamdulillah Kemendikdasmen RI mengakomodir aspirasi Provinsi Riau yang disampaikan Gubernur Riau beberapa waktu lalu langsung kepada Mendikdasmen RI membuahkan hasil,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Riau, Erisman Yahya, Rabu (11/6/2025).

Example 600x300

Erisman mengatakan, Kemendikdasmen merespon positif usulan Gubernur Riau antara lain akan merevitalisasi 25 SMA, 35 SMK dan 1 SLB.

“Untuk revitalisasi 25 SMA sudah ada SK penetapan. Kemudian untuk 35 SMK masih proses verifikasi, dan 1 SLB juga udah ada SK penetapannya. Selain itu, pembangunan 5 Unit Sekolah Baru (USB) yang tersebar di beberapa kabupaten/kota di Riau masih tahap verifikasi oleh tim kementerian,” terangnya.

BACA JUGA:  Rapat Perdana BPP Daerah Istimewa Riau, Ini Pembahasannya

Erisman menyebut, hal tersebut merupakan perjuangan Gubernur Riau Abdul Wahid bersama bupati/wali kota yang melakukan road show ke kementerian, termasuk Kemendikdasmen membuahkan hasil yang baik.

“Kita mengucapkan terima kasih kepada pihak Kemendisdasmen yang responsif. Mudah-mudahan ke depan mutu dan kualitas pendidikan di Provinsi Riau semakin baik dan membanggakan,” tutupnya.

Sebelumnya, Gubri Abdul Wahid melakukan pertemuan dengan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) RI, Abdul Mu’ti di Jakarta, Rabu (7/5/2025).

Gubri secara langsung meminta dukungan pemerintah pusat untuk merevitalisasi sejumlah sekolah yang bangunannya dinilai sudah memprihatinkan.

Abdul wahid mengatakan banyak sekolah di Riau, khususnya di daerah terpencil dan pedesaan, yang kondisinya tidak layak dan butuh penanganan segera.

BACA JUGA:  BAPEMA-RIAU DEMO KEJATI ATAS DUGAAN KORUPSI DI DINAS SOSIAL PROV. RIAU

“Karena kendala kita adalah soal sekolah yang layak, banyak kondisi sekolah kita yang memprihatinkan, karena APBD yang terbatas, tentu tidak mampu semua sekolah SMA maupun SMK kita benahi sendiri. Maka kita mau merevitalisasi, usulan kita untuk SMA ada 32 sekolah, SMK 35 sekolah, SLB 1 sekolah. Jadi total ada 68 sekolah,” katanya.(***)

Example 600x300
error: Content is protected !!