(REPUBLIKMATA.CO.ID) Dumai – Penyelundupan Shabu Seberat 48 Kg Dengan Sigap di Gagalkan Langsung Oleh TNI-AL di Kelurahan Tanjung Palas Kecamatan Dumai Timur, Kapal Kurir Yang Membawak Shabu tersebut Sempat Nabrak Kapal Petugas Patroli.
Informasi Yang dikumpulkan oleh Sejumlah Para Petugas Lanal Dumai. Selasa (10/6/25) Shabu dikemas dalam bentuk 44 Bungkus, dan dimasukkan ke Dua tas Ransel berwarna hitam.
Selain itu juga, Petugas mengamankan satu unit speed boat mesin Yamaha 200 PK x 3 unit, di sekitar Perairan Kuala Parit Paman, Kel. Tanjung Palas Kec. Dumai Timur, Kota Dumai. Kamis (5/6/25).
Komandan Angkatan Laut Dumai, Kol Laut (P) Andul Haris dalam pres release, Selasa (10/06/26) didampingi Wakil Walikota Dumai Sugiyarto, Ketua DPRD Agus Miswandi, Dir Res Narkoba Polda Riau Kombes Putu Yuda, Kepala BNN Dumai, Kejaksaan Negeri Dumai, Dandim 0320 Dumai, Bea Cukai Dumai.
Dalam Menggagalkan penyeludupan narkotika tersebut berawal dari informasi intelijen pada, Rabu, 4 juni 2025 pukul 18.00 WIB terkait akan adanya penyelundupan narkoba jenis sabu jaringan intenasional dari Malaysia yang bergerak menuju perairan Dumai pukul 21.00 WIB
Danlanal memerintahkan Pasintel Lanal Dumai melaksanakan
briefing terhadap tim gabungan serta pembagian tugas yang dibagi menjadi dua. Yaitu, tim laut sebanyak 13 orang personel dengan menggunakan unsur patroli Patkamla RBB, speed boat mesin 200 PK dan Sea Rider 85 sedangkan tim darat sebanyak 7 personel.
“Selanjutnya, tim laut bergerak ke lokasi penyekatan sedangkan tim darat bergerak menuju ke jalur-jalur tikus yang dicurigai menjadi lokasi pendaratan di pesisir Pantai Mundam Kecamatan Medang Kampai Kota Dumai,” ujar Danlanal.
Tim F1QR Lanal Dumai mendeteksi kontak siluet speed boat melaju dengan kecepatan rendah di sekitar perairan Kuala Parit Paman Kota Dumai. Kemudian, tim laut yang mengetahuinya bergerak menggunakan speed boat 200 PK melaksanakan pengejaran.
Saat dikejar petugas, speed yang mencurigakan itu bukannya berhenti melainkan menambah kecepatan. Tak mau kehilangan target. Tim memberikan tembakan peringatan, dan speed tersebut bergerak dan menabrak patroli Lanal mengakibatkan haluan speed patroli pecah dan tenggelam.
Melihat perlawanan dari speed boat pelaku, tim laut melanjutkan pengejaran terhadap speed boat dan melihat terduga pelaku membuang barang yang mencurigakan di Perairan Dumai.
Tm F1QR menggunakan Sea Rider 85 bergerak dari Pos Babinpotmar Sungai Dumai melaksanakan pencarian terhadap barang yang dibuang oleh pelaku. Tim menemukan 2 buah tas ransel berwarna hitam diduga berisi narkoba di sekitar perairan Kuala Parit Paman Tanjung Palas, Dumai Timur.
Di sisi lain, Patkamla RBB menemukan 1 unit speed boat tanpa nama bermesin Yamaha 200 PK x 3 unit di Sungai Kadur diduga milik pelaku dalam kondisi kosong. Dua tas ransel yang diduga berisi narkotika tersebut dibawa menuju Pos Babinpotmar Sungai Dumai.
“Adapun 2 buah tas ransel berwarna hitam saat diperiksa petugas ditemukan kemasan sebanyak 22 bungkus pada masing-masing tas dengan total 44 bungkus,” pungkas Danlanal.
Daeng (Wartawan)