Republikmata.co.id, Sukabumi – Masyarakat dihimbau untuk waspada upaya penipuan dengan modus mengatasnamakan pejabat. Baru-baru ini ditemukan oknum mencoba menipu dengan mencatut nama dan profil Bupati Sukabumi, Marwan Hamami
Informasi yang didapat, oknum tersebut menggunakan aplikasi perpesanan what’s app dengan nama dan profil Bupati.
Diungkapkan Kepala Dinas (Kadis) kominfo Kab.Sukabumi, Muftadilatif, seseorang mengaku sebagai ajudan Bupati Sukabumi menelepon pengelola CV Kahla Global Persada Nagrak, Kabupaten Sukabumi, yang berhasil melakukan ekspor perdana 1200 dus (28.728 pcs) kripik tempe Kesadi Arabia. Acara pelelasanya dilakukan Bupati Sukabumi, Kamis (13/02/25).
“Pelaku menelepon pengelola CV Kahla Global Persada dan berjanji akan memberikan bantuan tetapi dengan syarat CV Kahla harus menyetorkan sejumlah uang dan meminta nomor rekening untuk di transfer,” ujarnya.
Usai menerima telepon itu, lanjut kata Muftadilatif, pihal CV Global Persada mencoba menghubungi ajudan Bupati Sukabumi utuk memastikan kebenaranya.
“Beruntung pihak UMKM yang dihubungi melalui kroscek terhadap nomor telepon tersebut dengan menghubungi ajudan bupati, dan diyakini tidak ada ajudan Bupati dengan nama tersebut sehingga percobaan penipuan tidak terjadi,” terang muftadilatif kepada wartawan.
Tambahnya, telepon yang dipakai seseorang mengaku ajudan Bupati Sukabumi itu menggunakan poto profil Drs.H.Marwan Hamami dengan nomor 0812-3581-5147.
“Ini oknum yang coba menipu mengatasnamakan ajudan Bupati, kami ingatkan masyarakat jika menerima pesan serupa agar tidak menggubris,” ujarnya.
Muftadilatif menghimbau kepada masyarakat untuk lebih dewasa dalam menerima informasi yang belum tentu kebenarannya, dan jangan terperdaya oleh informasi yang mengatasnamakan pejabat publik seperti Bupati, Kepala OPD, Camat, dan pejabat lainya.
“Jika mendapatkan informasi sebaiknya langsung dikonfirmasi kepada semua aparat Pemda Sukabumi untuk diteruskan kepada pejabat yang berwenang, baik melalu group whatsapp Pemda maupun langsung konfirmasi kepada kepala odp agar informasi yang diterima segera diperoleh kebenaranya,” pungkasnya.
