RepublikMata.co.id – Dumai.
Suasana di Sekretariat SBSI ’92 Kota Dumai pagi itu berbeda dari biasanya. Syukuran dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional (May Day) terasa lebih hangat ketika jajaran Polres Dumai hadir memberikan pengamanan, (1/5).
Tak lama berselang, Kapolres Dumai, AKBP Hardi Dinata, H, S.I.K., M.M., datang dan menyerahkan secara simbolis bibit pohon kepada pengurus serikat buruh tersebut.
“Pemberian bibit pohon ini adalah simbol kebersamaan, penghargaan, dan kepedulian kami terhadap para buruh serta lingkungan,” ucap AKBP Hardi Dinata saat diwawancarai di lokasi kegiatan.
Kapolres menjelaskan bahwa peringatan May Day harus menjadi momentum untuk membangun sinergi yang konstruktif antara aparat penegak hukum dan kelompok buruh.
“Kami ingin menunjukkan bahwa polisi bukan hanya hadir saat ada permasalahan, tetapi juga saat ada harapan. Hari ini kita tanam pohon, besok kita panen kesejukan dan persaudaraan,” katanya.
Ia juga menyinggung pentingnya keberlanjutan dalam menjaga alam.
“Tunas pohon ini adalah lambang harapan. Jika dirawat, dia akan tumbuh besar, memberikan keteduhan, dan menopang kehidupan. Begitu pula relasi antara Polri dan masyarakat,” tegas Kapolres.
Kehadiran Kapolres yang mendadak dalam kegiatan syukuran itu disambut antusias oleh para pengurus SBSI ’92. Menurutnya, kedekatan emosional antara kepolisian dan masyarakat adalah fondasi utama menjaga stabilitas.
“Buruh adalah tulang punggung bangsa. Dan Polri harus jadi pilar yang menopang, bukan membebani,” ujar AKBP Hardi Dinata.
Ia juga mengapresiasi kegiatan syukuran yang berlangsung secara tertib dan kondusif.
“Kami sangat menghargai kedewasaan dan kedisiplinan para buruh dalam menyampaikan ekspresi mereka. Ini menunjukkan bahwa buruh Dumai sudah sangat matang dalam berdemokrasi,” tambahnya.
Di akhir pernyataannya, Kapolres berharap agar momentum ini tidak berhenti pada satu hari.
“Semoga kolaborasi ini terus berlanjut, tidak hanya untuk keamanan, tetapi juga demi lingkungan yang lebih hijau dan masyarakat yang lebih sejahtera,” tutupnya.
