RepublikMata.co.id – Dumai.
Polres Dumai melalui Sat Intelkam melaksanakan kegiatan sosialisasi pencegahan penyebaran paham intoleran, radikal, dan teror (IRET) di lingkungan PT. PLN UP3 Dumai, Rabu (25/6/2025). Kegiatan ini merupakan upaya membentengi perusahaan BUMN dari pengaruh negatif paham yang dapat merusak stabilitas nasional.
Dalam kegiatan tersebut, Kapolres Dumai AKBP Hardi Dinta H, S.I.K., M.M., melalui KBO Sat Intelkam Polres Dumai, IPDA Dedi Hernandi, menyampaikan pentingnya sinergi antara institusi kepolisian dan dunia usaha dalam mencegah berkembangnya paham IRET. Ia menekankan bahwa lingkungan kerja harus menjadi ruang aman dan damai.
“Kami berharap PLN bisa menjadi mitra strategis dalam menyebarkan narasi positif dan damai, baik di lingkungan kerja maupun di media sosial,” ujar IPDA Dedi Hernandi.
Menurutnya, paham-paham menyimpang kerap masuk secara halus melalui individu atau kelompok tertentu, sehingga dibutuhkan kewaspadaan serta deteksi dini dari seluruh pihak di lingkungan kerja.
“Penting bagi kita semua untuk memahami bahwa paham intoleransi, radikalisme, dan terorisme ini adalah musuh bersama yang mengancam keutuhan NKRI,” tegasnya.
IPDA Dedi juga mengajak seluruh jajaran PT. PLN UP3 Dumai agar tidak hanya pasif menerima sosialisasi, tetapi aktif menyampaikan pesan-pesan kebangsaan kepada sesama pegawai dan masyarakat sekitar.
“PLN sebagai BUMN harus jadi garda terdepan dalam membangun narasi kebangsaan. Jangan beri ruang sedikit pun pada ajaran yang menyimpang dari nilai Pancasila,” katanya.
Ia menambahkan, komitmen dari pihak perusahaan untuk menolak dan tidak terlibat dalam penyebaran paham IRET adalah langkah konkret yang sangat diapresiasi.
“Kami akan terus berkoordinasi dan siap mendampingi pihak PLN dalam setiap langkah pencegahan,” tutup IPDA Dedi Hernandi.