Scroll untuk baca artikel
Example 600x300
Kabupaten KamparRiau

Sebanyak 182 Orang WNA Ditemukan Disalah Satu Rumah Warga Desa Batu Belah Kabupaten Kampar Oleh Tim Unit Intel Kodim 0313/KPR

15886
×

Sebanyak 182 Orang WNA Ditemukan Disalah Satu Rumah Warga Desa Batu Belah Kabupaten Kampar Oleh Tim Unit Intel Kodim 0313/KPR

Sebarkan artikel ini

Republikmata.co.id, Pekanbaru – Warga Desa Batu Belah dihebohkan oleh penemuan ratusan Warga Negara Asing di salah satu Ruko di Desa Batu Belah siang ini. Ratusan warga Asing ini tidak satupun bisa berbahasa Indonesia.

Warga masyarakat Desa Batu Belah kepada media, WNA ini pertama kali ditemukan tim Unit Intel Kodim 0313/KPR. Setelah dilakukan kordinasi dengan aparat Desa, Warga WNA yang berasal dari Myanmar diketahui sudah 4 hari kurang lebih tinggal di Ruko milik Roni Pasla warga Desa Batu Belah tersebut. Minggu (23/2/25).

Example 600x300

“Sudah sekitar 4 harian lah mereka kayaknya disini, ntah bagaimana cara mereka bisa sampai di Desa Batu Belah. Karena kami tidak tau kapan datangnya,” bebernya.

BACA JUGA:  Galian C Diduga Ilegal Beroperasi di Dekat Aliran Sungai Tapung

Ditambahkannya, dengan penemuan ratusan WNA ini bisa jadi adalah korban Human Trafficking (perdagangan manusia).

Perlu kiranya dilakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang Perdagangan Manusia (Human Trafficking).

” Pihak berwenang melakukan pencarian terhadap Warga Pengungsian Asing yang lain. Lakukan pengungkapan kasus terhadap cukong yang sengaja membawa WNA ke indonesia untuk meraup keuntungan pribadi / pelaku Trafficking,” terangnya.

Dengan telah ditemukan 182 Orang Warga asing Rohingya tersebut yang tidak menutup kemungkinan Orang Asing tersebut merupakan korban Perdagangan Manusia (Human Trafficking)

Dari data yang berhasil dihimpun media ini, sebanyak 182 orang diduga imigran gelap terdiri dari Perempuan sebanyak 50 Orang, Laki-laki sebanyak 132 orang. Total 182 orang. Yang terdiri dari Laki laki Dewasa Perempuan Dewasa dan Anak anak.

BACA JUGA:  Farida Hanum Laporkan KUD Makmur Lestari atas Dugaan Penggelapan Sepeda Motor

Dari 182 Orang warga Rohingya tersebut yang memiliki Kartu / UNHCR sebanyak 18 Orang. Selebihnya tidak memiliki UNHCR.

Informasi media dapat dilokasi bahwa saat ini Kapolsek Kampar IPTU Rekmusnita.SH.MH bersama para Kanit Polsek Kampar dan anggota Polsek didampingi oleh Camat Kampar Dedi Herman, S.Stp. M.I.P., langsung turun ke lokasi dimana ditemukan imigran gelap ini ditemukan.

Selanjutnya, informasinya tim Imigrasi Pekanbaru, Hungri dan Thomas telah tiba dilokasi dan melakukan pendataan terhadap imigran gelap tersebut.

Dan Unit Intel Kodim 0313/KPR informasinya telah melakukan kordinasi dengan pihak Kesbangpol Kabupaten Kampar, Kota Pekanbaru, dan UNHCR untuk dilakukan pengawasan terhadap imigran gelap asal Myanmar tersebut.

Hingga berita ini diterbitkan oleh redaksi, belum ada pihak yang berwenang memberikan keterangan mengenai penemuan 182 WNA di Desa Batu Belah.

Example 600x300
error: Content is protected !!