Republikmata.co.id, Pekanbaru – Mahasiswa Aktivis Bersatu Peduli Riau (FMA-BPR) akan menggelar aksi damai pada hari Kamis, 13 Februari 2025, di DLHK Provinsi & Kapolda Riau, Aksi ini bertujuan untuk mendesak DLHK Provinsi Riau dan Kapolda Riau segera mengusut tuntas dugaan Perusakan Hutan yang dilakukan oleh Pt.Tri Bakti Sarimas Seluas -+617 Hektar dan juga lahan tersebut masih berstatus bersengketa.
Aksi yang diperkirakan akan dihadiri oleh sekitar -+ 195 orang tersebut akan menyampaikan tuntutan terkait dugaan Perusakan Hutan yang dilakukan oleh Pt.Tri Bakti Sarimas Seluas -+617 Hektar dan juga lahan tersebut masih berstatus bersengketa. Rabu (12/2/25).
Ariansyah Putra (Jendral Lapangan 1 dari FM-AR) Meminta DLHK Provinsi Riau dan Kapolda Riau segera mengusut tuntas kasus terkait dugaan Perusakan Hutan tersebut karena sangat Merusak Lingkungan dan merusak keseimbangan Ekosistem.
M.Rifki Pratama (Jendral Lapangan 2 dari AM-AR) menyatakan, “Kami sangat prihatin dengan kondisi yang terjadi di Kabupaten Kuantan Singingi, di mana terdapat indikasi Perusakan Hutan. Aksi ini kami lakukan sebagai bentuk keprihatinan dan tuntutan agar aparat penegak hukum segera mengusut tuntas kasus-kasus yang terjadi,” ujarnya.
Sementara itu, M.Ferdinat Ketua Jaringan Mahasiswa Anti Korupsi (JM-AK) sekaligus (Koordinator Umum) menegaskan, “Serta meminta agar semua dugaan kamu diproses secara transparan dan sesuai hukum yang berlaku. Karena Tidak ada ruang bagi praktik Pelaku Kejahatan dan Pelanggaran Hukum. Kami percaya bahwa penegakan hukum akan membawa keadilan bagi masyarakat,” dikatakannya.
Dengan aksi Gabungan 4 Aliansi ini dapat membangkitkan api semangat kawan kawan dari Kabupaten Kuantan Singingi untuk ikut berpatisipasi dalam menyampaikan aspirasi rakyat serta berharap aksi ini dapat mendorong penegak hukum untuk lebih serius dalam menangani masalah-masalah yang ada di Disetiap Daerah demi kesejahteraan dan keadilan bagi masyarakat. (*)
