Scroll untuk baca artikel
Example 600x300
Kota PekanbaruRiau

Tidak Puas Dengan Hasil Autopsi, Pihak Keluarga Minta Lakukan Autopsi Ulang Libatkan Tim Forensik Independen

4009
×

Tidak Puas Dengan Hasil Autopsi, Pihak Keluarga Minta Lakukan Autopsi Ulang Libatkan Tim Forensik Independen

Sebarkan artikel ini

Misteri Kematian Prada Joshua Lumban Tobing Masih Jadi Tanda Tanya

Republikmata.co.id – Keluarga Besar Prada Joshua Lumban Tobing melalui PH Dr, Freddy Simanjuntak,SH.MH, dengan tegas menolak hasil ekshumasi dan autopsi yang dikeluarkan oleh tim dokter forensik RS Bhayangkara Polda Riau. Pihak keluarga meyakini bahwa kematian Prada Joshua bukanlah akibat gantung diri. dan akan melakukan Autopsi Ulang dan meminta tim Forensik Independen. Rabu,15/01/2025.

Kuasa hukum orang tua Prada Joshua, Freddy Simanjuntak menegaskan, selaku kuasa hukum pihaknya dengan tegas menolak hasil autopsi dan ekshumasi itu. Menurutnya, pihak keluarga kecewa dengan hasil autopsi tersebut. yang bacakan di kantor Denpom 1/3 Pekanbaru.

Example 600x300

“Dari hasil ekshumasi dan autopsi yang disampaikan tadi kesimpulannya kami tim lawyer bersama-sama dengan didampingi oleh tim forensik kami akan mengajukan keberatan kami tidak akan menerima, kami menolak hasil (forensik) itu,” tegas Freddy, Rabu (15/1/2025).

BACA JUGA:  Tidak Berprikemanusiaan, Security PT Palma S1 Diduga Aniaya dan Usir Paksa Para Buruh

Untuk mengungkap tabir kasus kematian Prada Joshua Lumban Tobing Ini, kata Freddy, pihaknya akan meminta bantuan Presiden Prabowo Sujianto, Komnas HAM, hingga Komisi III DPR RI.

Kami akan melaporkan ini kepada bapak Presiden Prabowo, kemudian kepada Komnas HAM RI, DPR RI untuk segera dilakukan RDP (Rapat Dengar Pendapat). Dipanggil instansi terkait supaya perkara ini dibuka terang benderang. Dan diminta kepada pihak Korem beserta jajarannya disini untuk mengungkap hasil autopsi ekshumasi sebagaimana yang dibacakan oleh tim forensik tadi. Karena mereka sudah menyimpulkan bahwa ada tanda-tanda kekerasan disana. Itu sudah merupakan bukti baru (novum) untuk mengungkap kasus ini seterang-terangnya,” tegas Freddy.

“dr.Asan petrus,M.Ked (For),Sp.FM, Ahli Spesialis forensik pendamping keluarga menyebutkan itu tidak lazim terjadi terhadap orang bunuh diri. Tapi kenapa kesimpulannya dikatakan mengarah seolah-olah bunuh diri dengan cara gantung diri, ini aneh,” sambung Freddy.

BACA JUGA:  Usai Geledah Kantor Dinas PUPR, KPK Tetapkan 5 Tersangka Kasus Korupsi Pembangunan Fly Over Pekanbaru

Untuk itu, pihaknya meminta agar salinan autopsi dan ekshumasi tersebut dapat diserahkan kepada pihak keluarga dan kuasa hukumnya. “Kita mohon salinan itu dapat diserahkan ke kita. Setelah dapat, baru kita akan membuat surat resmi kepada Presiden RI, Panglima TNI, Kasad, Komnas HAM, Menkopolhukam, dan DPR RI. Supaya segera digelar hearing dan rapat dengar pendapat. Supaya perkara ini terang benderang dibuka dan jangan ada yang ditutup-tutupi,” pungkasnya.

Sementara itu, ayah Prada Joshua Lumban Tobing, Wilson Tobing mengungkapkan kekecewaannya dengan hasil ekshumasi dan autopsi tersebut.

“Dugaan kami, tepat seperti yang kami ajukan kemarin kami meminta autopsi ini dilakukan secara profesional. Jadi kami melihat ada indikasi ketidak profesional-an. Dari bukti-bukti yang ada pada kami, dan kami serahkan. Tetapi tidak menjadi pertimbangan, jadi mereka menggiring opini bahwa anak kami ini bunuh diri. Bukti yang kami berikan ini mereka tidak kupas dan kaji,” tambahnya.

BACA JUGA:  Ormas Grip Jaya Siap Bersinergi dan Jalin Silaturahmi dengan PAC PP Kecamatan Bukit Kapur

“Kami orang kecil membutuhkan keadilan. Harapan kami dari orang tua agar kasus tewas anak kami ini diusut sampai tuntas, jangan ada yang ditutup-tutupi,” pintanya. (*)

Example 600x300
error: Content is protected !!